Selasa, 22 Mei 2012

Manfaat Biopori


Manfaat Biopori
1. Meningkatkan daya peresapan air dan cadangan air tanah.
  • Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolam/dinding lubang.
  • Dengan adanya aktivitas fauna tanah pada lubang resapan, maka biopori akan terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya, oleh karena itu lubang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air.
2. Mengubah sampah organik menjadi kompos.
  • Lubang resapan biopori dapat diaktivkan dengan cara memberikan sampah organik kedalamnya.
  • Sampah tersebut akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya. melalui proses dekomposisi. sampah yang telah terdekomposisi dikenal sebagai kompos.
3. Memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman.
  • Aktivitas organisme tanah akan menciptakan rongga-rongga/ liang-liang di dalam tanah yang akan dijadikan saluran air untuk meresap ke dalam tanah.
  • Dengan memanfaatkan aktivitas fauna tanah, maka rongga-rongga / liang-liang tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga keberadaannya sehingga kemampuan peresapannya akan tetap terjaga tanpa campur tangan langsung dari manusia untuk pemeliharaannya hal tersebut sangat menghemat tenaga dan biaya.
4. Mengurangi Emisi CO2 dan Metan.
  • Sampah organik berupa rumput, daun-daun kering, dan ranting-ranting sisa tanaman kaya akan sumber karbon. pembakaran sampah organik akan meningkatkan emisi gas seperti CO2 dan Metan ke atmosfir dan menyebabkan pemanasan global.
  • Pembagian sampah organik ke LRB dapat difungsikan tanah sebagai penyimpanan karbon. karbon yang tersimpan di dalam tanah akan membentuk humus yang berfungsi untuk memelihara kesuburan tanah.
5. Mengatasi penyebab penyakit yang ditimbulkan oleh adanya air/banjir.
  • Permukaan tanah terbuka yang terkena sinar matahari akan di tumbuhi lumut yang dapat menyumbat pori-pori (apalagi pada daerah pemukiman yang banyak dipenuhi bangunan akan mengakibatkan air tidak dapat meresap ke dalam tanah dan menibulkan genangan air / banjir dan dapat membawa penyakit berupa nyamuk.
6. Mencegah erosi dan longsor.
7. Menjaga keanekaragaman hayati dalam tanah.
8. Mencegah penurunan tanah/ tanah ambles (subsidence) dan  keretakan tanah.
9. Dapat menjadi sumber cadangan air bagi air bawah tanah sehingga dapat mencegah    
    kekeringan.
10. Mengurangi genangan air. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar